News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Riset Ilmiah Tunjukkan Biang Kerok Kekalahan Inggris Saat Adu Penalti Lawan Italia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi para pemain Inggris setelah gol pertama Italia dalam pertandingan final sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. CARL RECINE / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM -- Sebuah riset menunjukkan, para pemain Inggris sebenarnya jago dalam urusan penalti.

Data ilmiah menunjukkan, 90 persen tendangan penalti (bukan hanya pada babak adu penalti) yang dilakukan pemain Inggris, sukses menjadi gol.

Lalu apa yang membuat pemain Inggris gagal menjalankan tugas mereka saat final EURO 2020 hingga mereka kalah dari Italia?

Riset ilmiah itu menunjukkan satu hal yang menjadi faktor utama kegagalan penalti para pemain Inggris.

Baca juga: Data & Fakta Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Donnarumma Memang Superman, Inggris Anti-Adu Penalti

Italia akhirnya tampil sebagai juara Euro 2020 setelah menaklukkan Inggris di final melalui drama adu penalti.

Pada laga yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, itu kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit.

Meski bermain di depan publik sendiri, The Three Lions justru lebih inferior dibanding Gli Azzurri.

Baca juga: Italia Juara EURO 2020, Pangeran William ke Skuat Inggris: Tegakkan Kepala Kalian!

Bek Inggris Harry Maguire (atas) menyundul bola saat pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Italia tampil lebih dominan dengan mencatatkan 61 persen penguasaan bola, sebagaimana dilansir UEFA.com.

Pasukan Roberto Mancini itu juga lebih banyak melepas tembakan, yaitu sebanyak 20 kali dengan enam di antaranya tepat mengarah ke gawang lawan.

Sedangkan tim asuhan Gareth Southgate hanya mampu mencatatkan total enam tembakan dengan hanya satu yang tepat sasaran ke gawang.

Italia juga lebih baik dalam akurasi passing, yakni 91 persen (836 kali) berbanding 78 persen (436 kali).

Baca juga: Amarah Hooligan Inggris Serang Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, Polisi Turun Tangan

Gelandang Inggris Bukayo Saka (tengah) bereaksi setelah gagal mencetak gol dalam adu penalti pada pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Paul ELLIS / POOL / AFP)

Dari jumlah itu, Italia sukses passing sebanyak 758, sedangkan Inggris hanya 340.

Inggris mampu unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Luke Shaw memanfaatkan umpan Kieran Trippier.

Namun, Italia mampu menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya di menit ke-66, melalui kaki Leonardo Bonucci.

Baca juga: Senyum Bahagia Berganti Wajah Masam, Penggawa Kerajaan Inggris Kena Prank Kemenangan Italia

Bek Inggris Luke Shaw (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama pada pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (FACUNDO ARRIZABALAGA / POOL / AFP)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini