TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Inggris di EURO 2020, Jack Grealish meradang.
Pemain Aston Villa yang jadi incaran klub-klub raksasa itu sewot dianggap lari dari tanggung jawab di final EURO 2020 Inggris Vs Italia.
Kemarahannya terkait tudingan membiarkan Bukayo Saka menjadi eksekutor penalti yang berujung kegagalan Inggris.
Penunjukan Bukayo Saka menjadi eksekutor kelima Tim Tiga Singa memang menjadi sorotan utama atas kegagalan Inggris dalam final EURO 2020 melawan Italia.
Diketahui, Inggris kalah dalam drama adu penalti melawan Italia.
Bukayo Saka, pemain berusia 19 tahun, menjadi satu di antara eksekutor Inggris yang gagal mencetak gol dalam adu penalti.
Baca juga: Data & Fakta Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Donnarumma Memang Superman, Inggris Anti-Adu Penalti
Inggris akhirnya harus puas menjadi runner-up Euro 2020.
Laga final Euro 2020 itu digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu malam waktu setempat atau Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Inggris mampu unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Luke Shaw memanfaatkan umpan Kieran Trippier di menit kedua.
Baca juga: Biarkan Anak Kemarin Sore Ambil Penalti, Sterling dan Grealish Disemprot Legenda Man United
Namun, Italia berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya di menit ke-66, melalui Leonardo Bonucci.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga 120 menit, sehingga penentuan juara harus diputuskan melalui babak adu penalti.
Domenico Berardi dan Harry Kane, yang menjadi penendang pertama masing-masing tim, sukses menjalankan tugas.
Inggris kemudian unggul 2-1 setelah penalti Andrea Belotti gagal dan Harry Maguire berhasil.
Namun, tendangan Marcus Rashford mengenai tiang gawang setelah sebelumnya Bonucci mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Baca juga: Senyum Bahagia Berganti Wajah Masam, Penggawa Kerajaan Inggris Kena Prank Kemenangan Italia