"Kaki jadi melepuh karena menginjak lantai yang panas. Untuk pulih butuh 5-10 hari. Kan kasihan jadi tidak bisa beribadah dengan maksimal," kata dia di Madinah.
Ia mengatakan bahwa di Masjid Nabawi yang juga merupakan sektor khusus (seksus), TGC akan sinergi dengan tim perlindungan jemaah (linjam) dan unsur lain siap memberikan layanan bagi jemaah di Masjid Nabawi.
"Tim posisinya menyebar. Kami saling komunikasi jika ada kejadian," ucapnya.
Ia menyarankan kepada jemaah haji yang lupa menaruh alas kaki, atau kehilangan alas kaki bisa menghubungi sektor khusus di pintu 21, di sana disediakan sandal.
Ia juga mengimbau jemaah haji Indonesia agar tetap memperhatikan kesehatan diri. Selalu menyiapkan alat pelindung diri saat keluar hotel.
"Bawa payung, topi, masker atau apapun yang dapat melindungi diri dari paparan sinar matahari. Usahakan menyemprot wajah dengan air sesering mungkin. Jangan lupa banyak minum air putih yang tersedia di tiap tempat untuk mencegah dehidrasi," ucap Erick.
Jemaah haji Indonesia selama di Madinah akan menginap di hotel yang jaraknya tidak terlampau jauh dari Masjid Nabawi (Markaziyah).