Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Tepat pergantian hari dari Jumat (9/8/2019) ke Sabtu (10/8/2019) atau dari tanggal 8 Djulhijah ke 9 Dzulhijjah waktu Arab Saudi suasana di Padang Arafah semakin ramai dengan kedatangan ribuan jemaah haji dari berbagai dunia.
Bahkan hingga dini hari ratusan kendaraan mulai dari bus hingga kendaraan pribadi memadati jalanan di Padang Arafah.
Mereka mengangkut jemaah haji untuk diantar ke tenda-tenda tempat menginap selama di Arafah.
Namun pemandangan paling meneonjol terlihat di Jabal Rahmah.
Pantauan tribunnews.com di pegunungan tersebut semakin malam semakin ramai dikunjungi para jemaah haji yang datang ke gunung tersebut dengan berjalan kaki.
Bahkan tak sedikit jemaah haji asal Indonesia pun mendatangi Jabal Rahmah, seolah mereka tak kenal waktu mendaki Jabal Rahmah saat dini hari.
Baca: Dua Jemaah Haji Dilarikan ke Rumah Sakit Setibanya di Padang Arafah
Baca: Pergerakan 231 Ribu Jemaah Haji Indonesia ke Arafah Berjalan Lancar
Baca: Ragam Kegiatan Jemaah Haji Sebelum Wukuf Arafah, Mulai Dari Dzikir Hingga Kongkow
Sebagian besar jemaah yang datang ke Jabal Rahmah memang berasal dari jemaah haji selain Indonesia.
Mereka berbondong-bondong datang dengan membawa berbagai perlengkapan mulai dari alas tidur hingga beberapa makanan.
Tampaknya para jemaah haji ini mengincar posisi wukuf di Jabal Rahmah.
Waktu wukuf sebagaimana diketahui tinggal hitungan jam.
Waktu mustajabah wukuf akan datang saat tergelincirnya matahari hingga menjelang terbenam matahari sore ini Waktu Arab Saudi.
Jabal Rahmah sebagaimana diketahui adalah pegunungan yang diyakini sebagai tempat bertemu Nabi Adam dan Hawa setelah terpisah ratusan tahun usai keduanya dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi.
Suasana malam di Jabal Rahmah sangat ramai, jemaah banyak yang berdoa terutama di puncak gunung.
Ada juga yang menggelar alas tidur lesehan dan tidak sedikit pula yang asik ngobrol santai menikmati malam di Jabal Rahmah.
Ragam kegiatan jemaah