Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Fase Armuzna berakhir pada hari ini, Rabu (14/8/2019).
Selanjutnya jemaah haji meninggalkan Mina untuk kembali ke hotel masing-masing sesuai dengan penempatan mereka selama berada di Makkah.
Sebenarnya sebagian besar jemaah haji Indonesia yang memilih nafar awal telah kembali ke hotel di Makkah sejak kemarin Selasa (13/8/2019) pagi Waktu Arab Saudi.
“Alhamdulillah sejak tadi ba’da subuh dari dari Mina bertolak menuju jamarat, dan sebagian jemaah haji sudah membawa tas kecilnya, jadi mereka sudah akan menyelesaikan nafar awalnya,” kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Menurut Menag, kegiatan penyelesaian lempar jumrah bagi para jemaah yang mengambil nafar awal ini tidak mengalami kendala yang berarti meskipun kemarin Mina sempat diguyur hujan lebat serta pemadaman listrik guna menghindari korsleting.
“Pelaksanaan lontar jumrah di jamarat berlangsung dengan baik, meskipun kemarin ketika ada hujan deras beberapa tenda di maktab mengalami pemadaman listrik,” kata Menag.
Baca: Fasilitas di Mina Minim, Menteri Agama pun Ikut Antri di Kamar Mandi
Baca: Viral Mina Banjir dan Terjadi Pemadaman Listrik, Amirul Hajj Jelaskan Kondisi Sesungguhnya
Baca: Tukang Cukur di Mina Laris Manis, Potong Plontos Usai Lempar Jumrah Ditarif Rp 80 Ribu
Menag juga bersyukur, secara bertahap listrik dapat dipulihkan kembali.
“Kemudian memang juga ada beberapa maktab yang agak terlambat pemadamannya tapi itu juga bisa diatasi,” kata Menag.
Sementara Kasatgas Mina Akhmad Jauhari menyampaikan sedikitnya ada sekitar 120 ribu jemaah haji yang menyampaikan untuk menyelesaikan nafar awalnya sejak kemarin.
“Mulai jam 07.00 Waktu Arab Saudi pagi jemaah yang telah menyelesaikan nafar awal mulai diantar ke pemondokan masing-masing, dan akan berakhir pada pukul 17.00 sore,” tutur Jauhari.
Jemaah nafar awal adalah jemaah yang memilih untuk meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah. Sementara, jemaah Nafar Tsani bertahan sampai 13 Zulhijjah. Selanjutnya jemaah akan melaksanakan tawaf ifadah di Masjidil Haram.