Juga ada bukti pembayaran haji, serta berkas-berkas kesehatan seperti telah melakukan vaksin meningitis.
"Surat-surat yang harus saya lengkapi semua, ini setoran BPIH, bukti pendaftaran haji sudah saya selesaikan," tutur Didi.
"Bukti pembayaran haji secara online, cek kesehatan, vaksin meningitis," imbuhnya.
Dengan berkas yang sudah lengkap, Didi menuturkan hanya tinggal menunggu tanggal keberangkatan.
Namun dengan keputusan pemerintah, ia harus batal menunaikan ibadah haji tahun ini.
Ia pun berharap agar dapat diberikan umur yang panjang oleh sang Pencipta.
Baca: Tunda Haji 2020 Tanpa Bahas dengan DPR, Komisi VIII Nilai Menag Keliru
Baca: Harusnya Keputusan Soal Haji Ditentukan Lewat Rapat Kerja Bersama
Agar bisa tetap melaksanakan ibadah haji di tahun depan.
Didi mengatakan, selalu siap apabila akan diberangkatkan haji di waktu mendatang.
"Jadi saya tinggal nunggu keberangkatan saja, tapi dengan adanya situasi seperti ini ada pengumuman kita tidak berangkat jadi tidak jadi tahun ini," ucap Didi.
"InsyaAllah kalau saya umur panjang tahun depan saya dipanggil kembali saya siap berangkat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)