TRIBUNNEWS.COM - Kabar 3 orang jemaah umrah yang positif virus corona usai dilakukan tes ulang setibanya di Makkah Arab Saudi dikonfirmasi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).
Dikabarkan tiga orang yang positif ini langsung diisolasi di kamar hotel.
"Tiga yang positif, kini masih di isolasi di kamar hotel," ujar Kepala Bidang Umrah Amphuri, Zaky Anshary.
Zaky yang ikut dalam rombongan pertama jemaah asal Indonesia itu mengatakan, tes swab yang dilakukan di hotel tempat karantina itu sama dengan swab di tanah air.
Baca juga: Selainn 3 Positif Covid-19, 13 Jemaah Umrah Indonesia Berstatus TBR dan Wajib Tes Swab Ulang
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Satgas Imbau Jemaah Umrah dan Penyelenggara Perhatikan Test dan Karantina
Tes swab yang dilakukan otoritas Arab Saudi itu merupakan program resmi.
Kegiatan tes swab itu sudah diprogramkan dan tertuang dalam formulir pernyataan kesehatan yang harus diisi jamaah ketika berada di pesawat.
Isinya kurang lebih jamaah menyetujui untuk menjalani PCR/swab setelah dua hari kedatangan di Arab Saudi.
"Hal ini sekaligus membantah pemberitaan yang viral kalau swab dilakukan Arab Saudi karena ada jamaah asal Indonesia yang melanggar saat karantina,’’ tuturnya.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 224 orang jemaah asal Indonesia berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (1/11/2020) lalu dan langsung menjalani karantina mandiri selama tiga hari sebelum mulai menjalankan ritual umrah pada Rabu (13/11/2020) lalu.
Namun, dari 224 orang jemaah itu, ternyata tidak semuanya bisa melaksanakan umrah.
Pelaksanaan swab dilakukan pada Selasa (3/11/2020) mulai pukul 18.00 waktu setempat.
Zaky sendiri mendapatkan giliran tes sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Dari hasil tes swab itu Zaky masuk dalam kelompok jamaah dengan status TBR.
Sementara rekan sekamar Zaky hasil swabnya dinyatakan negatif. "Saya sehat wal afiat. Batuk juga tidak ada,"’ katanya.