News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

Indonesia Dapat Kuota Haji 100.051 Jemaah, Kloter Pertama Berangkat 4 Juni 2022

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibadah haji - Indonesia mendapat kuota jemaah haji tahun 2022 sebanyak 100.051 orang.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, Indonesia mendapat kuota jemaah haji tahun 2022 sebanyak 100.051 orang.

Diketahui tidak ada pemberangkatan jemaah haji tahun 2020 dan 2021 karena dampak pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun ini kita akan kembali memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas," ujar Menag, Selasa (19/4/2022) malam, dalam sambutannya pada Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan, di Jakarta.

Dikutip dari laman Kemenag, rencananya kloter pertama akan berangkat pada 4 Juni 2022 mendatang.

Menurut Gus Yaqut, kepastian jumlah kuota haji ini menjadi kabar gembira yang perlu disampaikan kepada umat Islam Indonesia.

Pelepasan jemaah haji Indonesia tahun 2019. (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Baca juga: Legislator PKS Dorong Pemerintah RI Agar Kuota 100.051 Jemaah Haji Bisa Ditambah

Kemenag Tak Bisa Bersantai

Sementara itu Gus Yaqut meminta jajaran Kemenag untuk bekerja keras dan cermat dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, hal tersebut diungkapkan Yaqut saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443H/2022M.

"Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apapun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Pemerintah Masih Negosiasi dengan Arab Saudi Terkait Jumlah Kuota Haji Tahun Ini

Yaqut mengatakan kecepatan dan kecermatan dalam persiapan penyelenggaraan haji harus dilakukan.

Langkah ini dilakukan karena jadi kali pertama Indonesia memberangkatkan jemaah haji pada masa pandemi.

"Karena haji kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya."

"Sejak beberapa hari lalu kita sudah bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji, kali ini kita harus bersusah payah agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar," kata Yaqut.

Bahkan, Yaqut mengatakan jajaran Kemenag bisa saja tidak dapat mengambil cuti demi mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini