Laporan Wartawan Tribunnews, Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Khoirul Syahri Asmoro Hadi tak menyangka tas miliknya yang juga berisi uang tunai senilai Rp 20 juta yang sempat hilang akhirnya kembali.
Tas yang hilang tersebut dikembalikan oleh petugas hotel di Madinah kepada dirinya.
Tas itu ternyata disimpan oleh petugas hotel saat Khoirul lupa membawanya saat masuk kamar hotel.
Petugas hotel kemudian mengembalikan tas berisi dompet dan uang tunai milik Khoirul setelah 3 hari kemudian.
Baca juga: 160 Jemaah Haji Indonesia Sakit di Tanah Suci: 54 Rawat Jalan dan 106 Orang Dirawat di Madinah
Khoirul, jemaah haji asal Pontianak itu saat ditemui di Hotel Jiwad Asyatifah, Madinah, Selasa (22/6/2022), menceritakan peristiwa itu terjadi saat ia baru tiba di Madinah, Kamis (16/6/2022) pekan lalu.
Saat baru tiba di hotel dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Khoirul merasa kelelahan.
Dia pun duduk di kursi lobi hotel.
Namun ternyata ia lupa tak membawa masuk tas berisi dompet miliknya.
Isi tas itu uang senilai Rp 20 juta, dalam bentuk riyal dan rupiah.
Khoirul baru sadar kalau tasnya tertinggal, saat ia mencari baju.
"Saya sudah cari ke mana-mana, termasuk ke kepala rombongan," kata Khoirul.
Pada hari ke-3, ia mengadukan kehilangan tas itu kepada petugas haji Indonesia.
Bagian Perlindungan Jemaah, A Basit, kemudian merespons dan melacak tas yang hilang itu.
Ternyata, tas itu disimpan oleh pihak sekuriti hotel.
Baca juga: Terdampak Cuaca Panas, 2 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Dirujuk ke Kantor Kesehatan di Madinah
Uang Khoirul di dalamnya pun masih utuh.
Basit mengingatkan agar jemaah datang ke Tanah Suci tak membawa uang berlebih.
"Fokus lah pada ibadah. Karena di sini semua keperluan anda, termasuk makan minum, sudah dijamin. Jadi mestinya tak perlu bawa uang yang banyak," kata Basit.