News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

Antisipasi Suhu Panas di Arab Saudi, KKHI Sediakan 30 Rompi Penurun Suhu untuk Jemaah Haji Indonesia

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah jamaah Haji dari Indonesia bersama jamaah haji dari seluruh dunia melakukan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Jumat (8/7/2022). | Demi mengantisipasi suhu panas ekstrem di Arab Saudi KKHI membuat inovasi rompi penuruh suhu bagi para jemaah haji Indonesia. (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa)

TRIBUNNEWS.COM - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah membuat inovasi rompi penurun suhu untuk para jemaah Indonesia yang tengah melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.

Rompi tersebut dibuat dengan tujuan mengantisipasi dampak suhu ekstrem yang terjadi di Arab Saudi.

Serta mencegah jemaah haji mengalami komplikasi yang bisa menyebabkan kecacatan otak dan kecacatan jantung.

Hal tersebut diungkap oleh Dokter Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Suzy, dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/7/2022).

Inovasi rompi penurun suhu untuk para jemaah Indonesia yang dibuat oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia.

Baca juga: Tiba di Arafah, Sejumlah Jemaah Haji RI Harus Jalani Perawatan: Dehidrasi Hingga Hipoglikemia

"Kita mencegah komplikasi yang lebih lanjut, dimana itu bisa menyebabkan kecacatan otak dan kecacatan jantung. Itu yang kita tidak harapkan dari komplikasi tersebut," kata Suzy.

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budy Sylvana, mengatakan rompi penurun suhu ini dilengkapi lapisan karbon dengan teknologi pendingin.

Tujuannya untuk membuat suhu badan jemaah yang tinggi menjadi normal kembali dalam beberapa saat.

"Tujuannya untuk memberikan efek penurunan suhu ketika jemaah sedang berada di suhu yang lebih dari 50 derajat," terang Budi.

Baca juga: Ketika Wapres Maruf Amin Cukur Rambut KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Saat Ibadah Haji

Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa rompi penurun suhu ini berisi karbon cool.

Suhu dingin yang ada dalam rompi tersebut pun bisa bertahan setelah digunakan selama 8-12 jam.

Sehingga rompi penurun suhu ini dinilai efektif untuk digunakan jemaah haji ketika suhu panas ekstrem di Arab Saudi.

"Jadi ini isinya karbon cool namanya. Dinginnya bisa bertahan setelah digunakan 8- 12 jam. Jadi cukup efektif mungkin kami nilai kalau digunakan di suhu-suhu ekstrem panas," jelas Budi.

Baca juga: Keberangkatan Haji Terbanyak, Biro Travel Ini Berangkatkan 500 Calon Jemaah ke Tanah Suci

Puncak Haji di Arafah: 139 Jemaah Sakit Harus Wukuf di Bus, 51 Orang Dibadalhajikan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 139 jemaah haji Indonesia tercatat harus menjalani safari wukuf, dalam pelaksanaan ibadah wukuf di Padang Arafah, Jumat (8/7/2022).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini