News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hotel di Makkah dan Madinah Penuh Terpesan, Tarifnya Naik 300 Persen, Biaya Umrah Terancam Naik

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah umrah asal Indonesia . Biaya perjalanan umrah ke Arab Saudi pada awal 2023 ini terancam naik. Pasalnya, tarif hotel di Makkah kini melesat naik hingga 300 persen.(Instagram.com/mizzasriciblo)

Azhar mengatakan kemungkinan akan ada penyesuaian harga umrah ke depannya.

Saat ini pun diketahui harga paket perjalanan yang berlaku untuk umrah reguler berkisar antara Rp30 juta hingga Rp35 juta per orang.

"Ada penyesuaian terkait kondisi tersebut. Jika pun tetap diberangkatkan, ada penambahan biaya dari harga yang sebelumnya diberikan oleh pihak travel,” jelas Azhar.

Namun Azhar tetap optimis penyesuaian harga ini tidak akan menyurutkan minat umrah, serta keyakinan bahwa bisnis umrah akan kembali bangkit.

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati jemaah umrah perdana selama pandemi Covid-19, Minggu (1/11/2020). Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati jemaah umrah perdana selama pandemi Covid-19, Minggu (1/11/2020). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

“Optimis pasti. Selama keinginan umrah masih besar dari calon jemaah. Asosiasi dan travel-travel yang
bernaung di dalamnya tentu memiliki formulasi tersendiri untuk mengatasi masalah tersebut," tukasnya.

Sementara itu Firman M. Nur memberikan beberapa saran ke pelaku usaha perjalanan ibadah umrah dan jamaah. Saran pertama, menyampaikan kondisi yang terjadi dengan bermusyawarah untuk mufakat dengan calon jamaah umrah sehingga bisa memahami kondisi yang terjadi.

Kedua, jika memang harus melakukan penambahan biaya, maka penambahan biaya tersebut harus sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

Ketiga, jika memang harus melakukan perubahan hotel baik setaraf maupun di bawahnya (downgrade) pelayanan dikarenakan hotel yang dipilih telah full booked, sebaiknya disosialisasikan kepada jamaah terlebih dulu.

Keempat, jika memang harus melakukan perubahan program/jadwal keberangkatan yang semestinya ke Makkah, namun bisa terlebih dulu ke Madinah atau sebaliknya.

"Bisa juga sebelum ke Madinah ke Thaif dulu. Namun semua itu harus disosialisasikan kepada jamaah, sehingga jamaah tetap merasa aman, nyaman dan menyenangkan," katanya.

Kelima, terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada jamaah/masyarakat terkait perubahan situasi yang terjadi di Saudi.

Terakhir, jika ada perubahan program dan harga, penyelenggara bisa menawarkan program tersebut dengan komitmen baru yang disetujui jamaah.(tribun network/fah/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini