Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Arsad Hidayat, mengingatkan tantangan saat pelaksanan haji tahun ini.
Tantangan tersebut, kata Arsad, adalah pelaksanaan haji yang akan berlangsung pada musim panas.
Baca juga: Masuk Daftar Jemaah Tapi Belum Lakukan Pelunasan Biaya Haji? WaktunyaDiperpanjang hingga 19 Mei 2023
Cuaca di Arab Saudi saat pelaksanaan haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celsius.
"Cuaca diperkirakan sangat panas. Perlu persiapan fisik agar tetap optimal melayani jemaah. Biasakan dari sekarang untuk banyak minum air putih," tutur Arsad melalui keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Arsad dalam rapat koordinasi petugas Daerah Kerja (daker) Makkah.
Baca juga: Hati-Hati Cuaca Panas, Anak Bisa Alami Mimisan
Arsad berpesan agar petugas mempersiapkan diri sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, baik persiapan yang sifatnya fisik maupun non fisik.
"Para petugas agar mulai mempersiapkan fisik dan mental untuk bertugas selama 60 hari di Makkah," kata Arsad.
Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 23 Mei 2023. Mereka diterbangkan secara bertahap ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.
Sementara petugas Daker Bandara dan Madinah sudah berangkat lebih awal, 20 Mei 2023.
Baca juga: Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspadai Penularan MERS-CoV
Pada gelombang pertama, jemaah akan mendarat di Madinah untuk menjalani ibadah Arbain (Salat Wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi).
Jemaah dijadwalkan mulai menuju ke Makkah pada 2 Juni 2023.
Petugas Daker Makkah dijadwalkan akan berangkat pada 27 dan 28 Mei 2023. Mereka akan melakukan sejumlah persiapan sebelum kedatangan jemaah haji di kota kelahiran Nabi.