Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan pihaknya menambahkan toilet untuk jemaah haji Indonesia di Arafah.
Selain toilet, ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jemaah, antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, dan lampu penerangan, dan dapur.
Baca juga: Arab Saudi Peringatkan Hati-hati terhadap Kampanye Haji Palsu
"Saya kemarin petang melihat kembali persiapan di Arafah. Ada perkembangan signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu," ujar Subhan Cholid melalui keterangan tertulis, Selasa (30/5/2023).
PPIH kembali meninjau persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah.
Pemantauan dilakukan berkala untuk memastikan progres penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Subhan Cholid menilai ada progres yang baik dalam proses penyiapan dibanding kondisi pada 26 Mei 2023.
Baca juga: 80 Persen Tenda Ber-AC untuk Wukuf di Arafah hingga Mina Terpasang, Agar Lebih Nyaman Dilapisi Pasir
"Saya juga meninjau bahan material konstruksi, dan semua sudah ada untuk dipasang," tutur Subhan Cholid.
Jemaah haji Indonesia terbagi dalam 70 maktab di Arafah. Setiap Maktab berjumlah kisaran 3.000 jemaah.
Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudu. Tahun ini, maktab akan siapkan lagi 10 toilet baru.
"Tahun ini ada 10 toilet baru per maktab, delapan toilet duduk dan dua jongkok. Toilet duduk penting karena diharapkan lebih memudahkan jemaah lansia," jelas Subhan Cholid.
Baca juga: Paspor Jemaah Haji Bakal Disimpan oleh Maktab Setibanya di Mekkah
Dirinya juga meninjau kesiapan tenda berikut layanannya. Hampir 90 persen tenda sudah terpasang.
Tahapan saat ini adalah pemadatan lapisan pasir halus yang akan menjadi lantai tenda, sebelum dipasang karpet.
Subhan Cholid melihat, beberapa tenda sudah selesai, lengkap dengan karpet, pendingin udara, dan lampu penerangan.
"Dalam tenda juga disiapkan busa dan bantal yang terbungkus kain putih yang disiapkan sebagai tempat tidur jemaah. Ada juga selimut," kata Subhan.
Kapasitas tenda beragam sesuai luasnya. Namun, ruang yang disiapkan di Arafah untuk setiap jemaah, rata-rata 1,6 meter persegi.
Subhan berharap seluruh layanan di Arafah ini sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum wukuf.