TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Pemakaman Ma'la menjadi salah satu pemakaman paling terkenal di kota Makkah.
Disana, selain dimakamkan istri Nabi Muhammad SAW Siti Khadijah, juga terdapat makam kyai kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair atau mbah Moen yang meninggal pada tahun 2019 lalu.
Makam kiai karismatik asal Rembang Jawa Tengah ini menurut informasi dari salah seorang petugas, berada di baris keempat no 151.
Berjarak sekira 50 meter dari makam istri rasulullah. Dari luar area pemakaman mudah terlihat namun sayang, tak bisa dipastikan posisi makam mbah Moen karena tak bisa mendekat.
Dari kejauhan, tiap makam hanya ditandai batu yang ke semuanya tampak sama.
Saat tribun menyambangi area makam yang terletak di sebelah utara Masjidil Haram sekira 1.1 kilometer, Minggu (11/6/2023), sedang ditutup untuk umum.
Pemakaman Ma'la atau Jannatul Mu'ala juga menjadi tempat dimakamkannya para keturunan Nabi Muhammad.
Sejarah mencatat, beberapa ulama besar bersemayam di pemakaman yang berada persis di kaki bukit Hujun, jalan Hujun (tanah tinggi).
"(Pemakaman) Ma'la diperuntukkam hanya orang tertentu saja. Orang Saudi saja atau orang tertentu seperti mbah Maimun (mbah Moen)," Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah, Khalilurrahman menjelaskan.
Di kota Makkah juga terdapat pemakaman Soraya yang terletak sekira empat kilometer ke arah masjid Ji'ronah.Pemakaman yang luas ini menjadi tempat dimakamkannya jemaah haji asal Indonesia.
Khalil kemudian menjelaskan proses jika ada jemaah haji yang meninggal dunia di kota Makkah. Bagaimana pengurusannya?
Jika ada jemaah yang meninggal di pemondokan yang harus dilakukan, PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) kloter melaporkan ke hotel.
Nanti pihak hotel akan melaporkan ke maktab. Pihak maktab akan meminta surat kematian dari dokter kloternya jika dia meninggal di kloternya.
Maktab adalah kantor yang diberi kewenangan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengurus penyiapan layanan jemaah haji, termasuk asal Indonesia
"Setelah maktab mendapat CoD (surat kematian), maka maktab yang akan mengurus pemandian, pengkafanan, penyolatannya sampai penguburannya itu akan diurus oleh pihak maktab," Khalil menjelaskan.
Baca juga: Kenang 1000 Hari Wafatnya Mbah Moen, Santrigayeng Kabupaten Semarang Gelar Bukber
Jenazah jemaah haji bisa disalatkan di Masjidil Haram jika ada permintaan dari pihak keluarga.
"Nanti setelah mayat ini disalatkan, maktab akan tanya apakah ada keluarga yang dampingi atau perwakilan keluarga? Maktab akan tanya apakah akan disalatkan di Masjidil Haram atau cukup di masjid," ujarnya.