TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi menjelang penyelenggaraan haji 1445H/2024 M, Rabu (8/5/2024) pagi ini.
Ratusan petugas ini tergabung dalam Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang bertugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
Baca juga: 70 Ton dari Total Kebutuhan 200 Ton Bumbu untuk Makanan Jemaah Haji Didatangkan dari Indonesia
Pelepasan ditandai apel pagi yag dipimpin Inspektur Jenderal Kemenag RI, Faisal Ali Hasyim.
Pelepasan diawali Apel Pagi dan Upacara. Para petugas langsung ke lapangan setelah Sholat Subuh.
Dalam amanahnya, Faisal Ali Hasyim mengingatkan bahwa tujuan PPIH adalah memastikan seluruh jemaah Haji Indonesia puas, bahagia, dan riang gembira.
“Ini hanya bisa tercapai dengan kekompakan,” tegas Faisal Ali Hasyim.
Ratusan petugas haji ini menjalani rangkaian seremonial di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
Mewakili Menteri Agama, Irjen Kemenag, Faisal Ali Hasyim memasangkan rompi petugas sebagai penanda tugas sudah melayani tamu Allah (duyufurrahman) dimulai.
Baca juga: Jemaah Haji Tertua Indonesia Tahun Ini Berumur 109 Tahun dan Termuda 17 Tahun, Ini Sosok Mereka
Faisal juga menyerahkan bendera Merah Putih kepada perwakilan petugas.
"Saya serahkan bendera Merah Putih ini untuk dikibarkan di Tanah Suci. Jaga nama baik nagara ini," demikian pesan Faisal saat menyerahkan bendera Merah Putih.
Setelah upacara, satu per satu perwakilan peserta mencium Bendera Merah Putih diiringi Lagi Padamu Negeri
Para petugas haji Daker Madinah dan Bandara rencananya akan diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA 980.
Mereka akan diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 11.55 WIB menuju Bandara International King Abdul Aziz di Jeddah.
Petugas Haji Diingatkan Utamakan Kepuasan Jemaah
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat usai memberikan pembekalan akhir kepada para petugas di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (7/5/2024) mengatakan, dari 437 petugas yang pada Rabu, 8 Mei 2024.
Mereka akan bertugas di Daker Madinah dan Bandara, termasuk di dalamnya ada 108 petugas kesehatan.