News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca di Arab Diprediksi Capai 50 Derajat Celsius, Jemaah Wajib Jaga Fisik, Hemat Tenaga

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah muslim berjalan menuju Gunung Arafat, juga dikenal sebagai Jabal al-Rahma atau Gunung Rahmat, selama puncak ibadah haji pada 27 Juni 2023. Ritual tersebut merupakan puncak dari ziarah tahunan, salah satu dari lima rukun Islam , yang menurut para pejabat bisa menjadi rekor terbesar setelah tiga tahun pembatasan Covid. Jemaah haji Indonesia yang berangkat 2024M/1445H diminta siapkan fisik jelang keberangkatan ke tanah suci karena cuaca di Arab Saudi saat ini panas.(Photo by Sajjad HUSSAIN / AFP)

“Jangan khawatir. Kemenag sudah menyiapkan para petugas dengan Kemenkes yang akan terus melayani jemaah 24 jam. Jemaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk bisa membantu jemaah,” sambungnya.

Kemarin, Menag mengecek kesiapan hotel, bus, dan dapur katering jemaah haji di Makkah.

Menag melakukan kunjungan kerja ke Tanah Suci untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan sejumlah layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.

Ikut mendampingi, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah Yusron Baha'uddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, dan Kabid Transportasi Mujib Roni.

Jemaah Wajib Bawa Alat Pelindung Diri, Sering Minum dan Jangan Lupakan Makan

Sementara itu Kepala Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini, SKM, MKM ungkap apa saja yang perlu diperhatikan selama beribadah haji.

Pertama saat menjalankan ibadah di luar ruangan, jemaah haji diimbau menggunakan perlindungan dari paparan sinar matahari langsung.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Dapat Layanan Bus Ramah Lansia dan Disabilitas, Tersedia 20 Bus Layani 22 Rute

"Keluar pakai payung, kacamata, minum air putih banyak sedikit tapi sering. Jangan lupa pakai sunblock dan sebagainya," ungkap Naning pada Media diskusi Kalbe dalam rangka pekan imunisasi dunia 'Umrah Sehat Aman dan Nyaman Melalui Vaksinasi' di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Kedua, Naning mengimbau masyarakat untuk makan tepat waktu.

Dapur produksi katering jemaah haji di Indonesia milik Jawharat Asia Catering di Makkah. Jawharat Asia Catering akan melayani konsumsi jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Umumnya, kerap dijumpai di lapangan jamaah haji yang menahan makan dan minum.

Padahal energi sangat dibutuhkan saat menjalankan ibadah haji.

Makan tidak teratur tentu dapat memengaruhi stamina dari jamaah haji.

Ketiga jangan menahan rasa haus. Perbanyak minum, cukupi kebutuhan cairan harian.

Kadang kala ada jamaah yang menahan rasa haus karena enggan buang air kecil saat menjalankan ibadah.

"Cuaca seperti itu bisa menimbulkan dehidrasi, khususnya jamaah sepuh. Dehidrasi bisa mengalami gangguan psikologis seperti linglung dan sebagainya," papar Naning.

Terakhir, ia menghimbau pada jamaah untuk melengkapi vaksinasi wajib sesuai dengan surat Kementerian Arab Saudi.

Diketahui ada tiga jenis vaksin yang wajib diterima calon jamaah haji yaitu vaksin meningitis, influenza dan Covid-19.

(Tribunnews.com/ Anita K Wardhani/Aisyah Nursyamsi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini