Kalau belum paham, maka patokannya jamaah menuju pintu keluar melalui gate 21 atau pintu utama masjid Nabawi bagian sebelah kanan.
Patokan lainnya jika sudah bertemu Emaar Royal Hotel, terdapat sebuah gedung dengan bentuk atap yang menyerupai seperti keong.
Setelah keluar dari pintu 339, jamaah cukup jalan kaki lurus sampai bertemu dengan Hotel Emar Royal.
Ketika Anda sudah menemukannya, langsung turun menggunakan eskalator untuk memasuki bangunan tersebut.
Di basement itulah terdapat banyak kios yang menyediakan barang-barang murah.
Di dalam gedung itu ada banyak sekali toko yang menyediakan oleh-oleh haji dan umrah yang dibanderol dengan berbagai harga, termasuk serba 1 riyal.
Pembeli bisa mengeksplorasi toko-toko yang menawarkan oleh-oleh seharga 1 riyal. Oleh-oleh yang ditawarkan pun tidak kalah dengan toko-toko yang mematok harga 2 atau 3 riyal.
Mulai kismis, aneka kacang-kacangan, cokelat, berbagai macam bentuk tasbih, gelang, henna, hingga berbagai perlengkapan shaat. Semua dengan lengkap bisa ditemukan pada toko oleh-oleh terjangkau ini.
Kemudian jamaah juga jangan takut untuk berbelanja di kota Madinah karena terkendala bahasa, sebab para pedagang di sana sangat fasih menggunakan bahasa Indonesia.
Di lokasi pasar ini situasinya penuh dengan jamaah. Penjual sahut-sahutan menawarkan barang dagangannya layaknya di pasar tanah air.
Setiap ada jamaah tiba lagsung disapa para pedagag dengan penuh ramah. Tak sedikit juga pedagang yang bergurau seraya mengajak berjabat tangan untuk mengarahkan masuk ke dalam melirik dagangannya di toko.
"Ayo masuk, semua murah, 1 riyal saja, uang jokowi bisa, Indonesia hebat,” begitu antara lain kata yang keluar dari bibir para pedagang serba 1 riyal.
Bahkan salah satu toko memajang kain bertuliskan nama empat tokoh nasional yaitu Jokowi, Prabowom Ganja hingga Anies.
Saat wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat ke lokasi pasar terdapat para jamaah calon haji asal Indonesia telah ramai-ramai mengunjungi pasar serba 1 riyal.