"Selain penyiapan pemondokan, sarana transportasi bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya serta layanan katering jemaah telah disiapkan PPIH Arab Saudi Daker Makkah," lanjutnya.
Jemaah haji, ujar Widi, agar bersiap diri dengan menjaga kesehatan, segera menghubungi petugas kesehatan yang ada di setiap sektor bila mengalami keluhan kesehatan sehingga memperoleh penanganan yang cepat.
"Memperhatikan asupan makanan dan gizi dan istirahat yang cukup. Minum air yang cukup agar tidak dehidrasi, terlebih saat ini suhu di Kota Madinah mencapai 38 derajat celcius," ucapnya.
Untuk menyambut para jamaah PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 170 hotel di Makkah.
"Jamaah yang akan masuk ke Makkah gelombang pertama itu JKG 1 pada jam 12 siang dan sisanya pada malam hari," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Khalilurrahman di Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah.
Khalil menyebut terkait hotel untuk tahun ini, sebanyak 170 hotel yang disediakan di Makkah dan tersebar di lima wilayah yaitu di Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah dan juga Rei Bakhsy.
Untuk layanan konsumsi jamaah haji, tahun ini ada 57 penyedia katering.
"Semuanya sudah mengikuti Bimtek tata cara memasak, menyajikan masakan sesuai selera nusantara. Para juru masak sudah berhasil membuat masakan sesuai dengan selera nusantara," ujarnya.
Terkait dengan layanan transportasi, sudah disediakan bus salawat yang tersebar di 22 rute dan di dua terminal yaiti Syb Amir dan Jiad. (*)