TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Runiti Tasmu Kaliyan (63) melangkah dengan kepala tegak. Dia keluar melewati pintu fast track Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz sambil menarik koper kabin, Selasa (21/5/2024) dini hari.
"Saya akan doakan bapak di Raudah," ujar Runiti Tasmu Kaliyan.
Runiti Tasmu Kaliyan menuju bus bersama 358 jemaah haji lainnya dari Embarkasi Solo.
Dia termasuk dalam 90 lansia di Kloter 32 SOC.
Sedianya, Daryono menggandeng tangan Runiti Tasmu Kaliyan menuju bus yang akan mengantar mereka ke Safwat Al Madjnah Hotel, sekitar Masjid Nabawi.
Baca juga: Viral Ayah Ojak Labrak Jemaah Haji Asal Malaysia, Ini Masalahnya
Namun Daryono telah syahid. Dia menghembuskan napas terakhirnya di Embarkasi Solo, dalam proses awal perjalanan ke tanah suci.
Tribun-Timur.com segera meraih tangan Runiti Tasmu Kaliyan begitu kaki kirinya keluar dari pintu ruang mesin X-Ray.
"Yang sabar, Bu!"
"Iya.. Aamin," ujar Runiti Tasmu Kaliyan.
Joko Saputro dari RRI Medan dan Maruli Agus Salim dari Medan berjalan mundur sembari terus mengabadikan langkah Runiti Tasmu Kaliyan menuju bus 02.
Pelaksana Media Center Haji (MCH 2024) terus mencecar wanita berusia 63 tahun itu.
"Anak saya tiga. Alhamdulillah, semua sudah mandiri. Sudah berkeluarga," jelas Runiti Tasmu Kaliyan.
Menurutnya, tak ada kelainan dari suaminya.
Baca juga: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024, Ini Kata Kemenag
Kondisinya juga masih seperti biasa.
"Biasa-biasa saja. Sakit jalan-jalan," kata Runiti Tasmu Kaliyan.