News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Tips Bagi Jemaah Haji untuk Hindari Heatstroke

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peziarah Muslim memadati Gunung Arafat di Arab Saudi, juga dikenal sebagai Jabal al-Rahma atau Gunung Rahmat, selama puncak ibadah haji pada 27 Juni 2023. Ritual tersebut merupakan puncak dari ziarah tahunan, salah satu dari lima rukun Islam. Islam, yang menurut para pejabat bisa menjadi rekor terbesar setelah tiga tahun pembatasan Covid. (Photo by Sajjad HUSSAIN / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cuaca panas ekstrem di Arab Saudi perlu diwaspadai oleh jemaah haji.

Karena suhu udara yang tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. 

Salah satunya heatstroke atau serangan panas. 

Sebagai informasi, heatstroke adalah kondisi gawat darurat ketika suhu tubuh menjadi sangat panas dalam waktu yang singkat.

Serangan panas bisa mengakibatkan kegagalan organ, kerusakan fungsi kognitif (otak), kecacatan.

Bahkan mengancam jiwa apabila tidak mendapat pertolongan medis segera.

Baca juga: Cuaca Panas di Makkah Capai Suhu 42 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Hal Ini

Karenanya, Epidemiolog dan ahli kesehatan global Dicky Budiman bagikan tips pencegahan terjadinya heatstroke. 

1. Segera cari tempat teduh dan minum air jika merasa pusing, lelah, atau mual.

2. Basahi tubuh dengan air dingin untuk menurunkan suhu tubuh.

3. Kenali tanda-tanda heatstroke. Seperti kulit merah, panas, kering, dan denyut nadi cepat. 

"Jika tanda-tanda ini muncul, segera minta bantuan medis," imbau Dicky pada keterangannnya, Senin (10/6/2024). 

Lebih lanjut, Dicky menyampaikan beberapa langkah khusus saat mengunjungi lokasi khusus di Mekah. 

  • Hindari keluar ruangan ketika di tengah hari saat suhu paling panas.
  • Manfaatkan fasilitas AC di masjid atau tempat penginapan.
  • Gunakan sandal atau sepatu untuk melindungi kaki dari permukaan panas.

Sedangkan saat di Arafah bisa gunakan beberapa langkah seperti: 

  • Gunakan payung besar atau tenda ber-AC saat berdoa di Padang Arafah.
  • Bawa botol semprotan air untuk menyegarkan diri.
  • Pastikan ventilasi yang baik di dalam tenda.

Saat di Mina,Dicky menganjurkan beberapa hal:

  • Jaga kebersihan di sekitar tenda dan tempat tidur.
  • Pastikan ventilasi yang baik di dalam tenda.
  • Jangan terlalu lama berada di luar tenda saat cuaca sangat panas.

"Terakhir, saat di Muzdalifah, bawa alas tidur yang nyaman,ringan dan tahan panas," tutupnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini