Di antaranya perkembangan terakhir persiapan layanan pada puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), serta evaluasi atas penyelenggaraan ibadah haji pada fase keberangkatan hingga menjelang puncak haji.
Bendera Indonesia di Bus Shalawat Hilang
Dalam rapat itu Timwas Haji DPR RI menyoroti sejumlah hal yang menjadi temuan mereka di lapangan.
Di antaranya adalah masalah stiker bendera Indonesia yang biasa jadi penanda identitas bus shalawat, kini justru menghilang.
"Kemarin sempat jadi sorotan dari para anggota Panwas ini adalah soal bus shalawat kita itu justru menjelang akhir, identitas Indonesianya hilang. Benderanya tidak ada," kata Ace Hasan.
Ace mengatakan Timwas sudah menelusuri penyebab hilangnya bendera Indonesia di bus shalawat itu.
Jawaban yang mereka dapat di lapangan tentang ini adalah bahwa hal ini karena aturan dari otoritas Arab Saudi.
Namun, jawaban itu tak membuat Timwas Haji DPR RI puas karena faktanya bendera negara lain masih ada di sejumlah bus shalawat.
Timwas menilai hal ini akan membingungkan jemaah haji Indonesia karena jemaah tak akan berani naik bus kalau tanpa identitas seperti bendera itu.
"Kalau kemarin ditanya ini otoritas pemerintah Arab Saudi yang mencoretnya atau mencabutnya tapi, pada saat bersamaan ketika kami lihat kemarin bendera Iran ada di umereka, tidak ada yang mencabut."
Ace pun menyentil soal hubungan diplomasi dan jumlah jemaah haji Indonesia yang jauh lebih besar dibandingkan negara lain.
"Padahal kurang apa hubungannya Indonesia dengan Arab Saudi? Kenapa bendera kita dicopot. Turki nggak dicopot. Ini penting, karena untuk memastikan identifikasi. Bagi calon jemaah kita kalau bukan bendera Indonesia mereka tak berani ya," kata Ace.
Menurut Ace ini menjadi penting karena menyangkut soal identitas kebangsaan.
"Ini penting. Harus bisa dipastikan kalau alasannya dicopot oleh pemerintah atau otoritas di lapangannya seperti itu, pertanyaannya mengapa negara lain identitasnya ada? Ini penting untuk menjadi catatan Timwas," kata Ace.
Menjawab hal itu Menteri Agama berjanji akan mengecek temuan dari Timnas Haji DPR RI itu.