Jemaah tidak resmi meski adalah warga negara Indonesia dilarang menempati.
Petugas maktab akan dengan dengan tegas melarang mereka masuk.
Bahkan, di sekitar maktab juga tersedia air panas yang dapat digunakan jamaah untuk membuat kopi atau teh maupun keperluan lain.
Fasilitas lain yakni lemari pendidingin plua air mineral sehingga para jamaah yang kehausan dapat dengan mudah menemukan air.
Menurutnya, pengecekan akan terus dilakukan secara berkala hingga jamaah menempati maktabnya masing-masing.
Para petugas juga akan berjaga di setiap maktab, guna memastikan tenda yang digunakan oleh jamaah Indonesia tidak ditempati oleh jamaah dari negara lain.
"Tenda harus siap digunakan ketika jemaah datang dan dipastikan tidak ada orang lain, selain jemaah haji Indonesia reguler yang berhak di dalam tenda," katanya.