News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Sepenggal Kisah Tak Terlupakan Petugas Haji, Jadi Pasukan Palugada hingga Dihadiahi Doa Jemaah

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Haji Indonesia mengiringi jemaah saat beribadah di Masjidil Haram.

Kemuliaan tugas mendampingi jemaah bak di medan perang seolah mengantarkan petugas pada ujung si pencipta dunia ini.

Bahwa hidup tak hanya sekadar di dunia, tapi ada titik kepasrahan pada yang Maha Kuasa.

Menjadi seorang dokter spesialis atau perawat di RS dengan fasilitas yang nyaman bisa jadi impian semua orang.

Namun, yang juga ingin mengejar kehidupan akhirat dengan amal pada sesama tentu menjadi 'godaan' yang berujung manis.

"Sangat berat kalau hanya pikirkan duniawi jika meninggalkan pelayanan di RS yang nyaman. Semoga ini bisa jadi bekal saya di kehidupan selanjutnya, bisa menutupi kekurangan ibadah saya selama ini dengan mendampingi tamu Layani duyufurrahman (tamu Allah)," harap dokter Ridwan.

"Ini pengalaman yang tak terlupakan sepanjang karier saya. Saya bergetar menggendong jemaah, saat ada pasangan jemaah lansia tua gendong istrinya yang juga tua. Rasanya tak tega dan nikmat," katanya.

Dapat Hadiah Doa dari Jemaah

Tak sedikit kisah menggetarkan yang dialami petugas saat mendampingi jemaah.

Rapady misalkan, mengaku tak bisa menahan air matanya, saat diberi hadiah lantunan doa dari jemaah yang diantarkan.

Bermula saat ia dan tim Media Center Haji (MCH) 2024 ini menemukan jemaah yang berulangkali pingsan dan tersesat tak tahu jalan pulang ke hotel dari Jamarat.

Rapady dan Tim MCH tak berpikir panjang, saat dapat pinjaman kursi roda dari sesama jemaah yang pemulihan stroke, jemaah ini didorongnya menuju Hotelnya di kawasan Syisyah.

Tak disangka, si ibu ingin memberi petugas uang sebagai bentuk rasa terimakasihnya.
Sontak pemberian ini langsung ditolak petugas.

"Ibu gak usah, ini memang sudah tugas kami. Nanti ini mengurangi pahala, ibu itu seperti orangtua kami," katanya diamini Evy dan Salmah, dua orang MCH lainnya.

Jemaah asal Lampung ini pun tak bisa membendung rasa harunya lantas berdoa khusus untuk petugas.

"Saya doakan semua petugas dimudahkan urusannya. Selamat dunia akhirat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini