Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah RI untuk sementara memindahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) ke Tunis, Ibukota Tunisia. Hal ini dilakukan setelah situasi di Libya yang terus memanas akibat pasukan koalisi menggempur Tripoli, Libya, tempat Moammar Khadafi memimpin kekuasaannya.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di kantor Presiden Jakarta, Selasa (22/03/2011) menegaskan, meski kantor KBRI di Libya kosong namun fungsi KBRI tetap dilaksanakan di Tunis.
"Jadi kedutaan prinsipnya KBRI dipindah ke Tunis dan dilanjutkan di Tunis," kata Marty.
Menurut Marty saat ini sekitar 800 WNI di Libya telah dievakuasi. Sementara yang masih bertahan di Libya saat ini sekitar 10 WNI. "Itu yang baru diketahui," kata Marty.
Dikatakan meski dalam keadaan kosong namun masih ada 4 staf KBRI yang dipertahankan di Libya saat ini untuk melayani WNI yang masih ada di Libya.
KBRI di Libya Pindah ke Tunis
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger