TRIBUNNEWS.COM, LIBYA - Serangan artileri berat anti pesawat udara pasukan koalisi barat tak hanya menyasar kediaman penguasa Libya, Moamar Khadafy. Pejabat Libya seperti dilansir dari BBC, pada malam ketiga aksi serangan militer asing dengan nama operasi Odyssey Dawn ini juga mengenai pangkalan angkatan laut, dan desa nelayan yang terletak tak jauh dari Tripoli.
Aksi yang digawangi Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat dengan rudalnya pun menghancurkan tiga lantai yang biasa digunakan Khadafy bermarkas. Padahal, sebelumnya pasukan koalisi Barat ini mengaku tak menyasar Khadafy.
Disebutkan, Presiden Barack Obama mengatakan Amerika sekedar menginginkan Khadafy turun tahta sebagai upaya untuk melindungi warga sipil di Libya.
Sejauh ini, serangan dengan pesawat-pesawat jemput tempur koalisi Barat mendapat sokongan beberapa negara di Timur Tengah. Uni Emirat Arab dan Qatar misalnya, telah menyediakan pesawat tempur untuk operasi koalisi Barat.
Sokongan juga diberikan Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa. Dia mengatakan menghormati resolusi PBB yang memberikan wewenang aksi militer terhadap pemerintah Libya.
Serangan Koalisi Barat Sasar Desa Nelayan Libya
Editor: Ade Mayasanto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger