News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suriah Memanas

Meski Kesulitan, Tim MSF Terus Salurkan Bantuan di Suriah

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis MSF atau Dokter Lintas Batas melakukan operasi terhadap warga Suriah yang luka akibat serangan rezim Pemerintah Bashar Al-Assad

TRIBUNNEWS.COM - Situasi konflik Suriah semakin kritis dan pihak-pihak yang bertikai disana masih ketat tidak terbuka menerima badan-badan kemanusian beroperasi di sana. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Selasa (12/9/2012).

Sementara itu, bantuan medis dan kemanusiaan yang tersedia di Suriah sangatlah terbatas. Oleh karenanya, organisasi kemanusiaan medis internasional MSF (Médecins Sans Frontières/Dokter Lintas Batas) mengerahkan sejumlah kargo barang-barang bantuan kemanusiaan, alat-alat bedah, obat-obatan, P3K, dan peralatan medis lainnya kepada Palang Merah dan Federasi Bulan Sabit Arab Suriah di Damaskus.

Hal ini demi memastikan bahwa walaupun akses jangkauan MSF terbatas, namun masyarakat korban konflik akan bisa dilayani oleh Palang Merah dan Federasi Bulan Sabit Arab Suriah. Sumbangan ini merupakan bagian dari dukungan logistik yang telah diberikan MSF sejak tahun lalu demi mendukung operasional berbagai rumah sakit dan klinik di wilayah-wilayah sengketa terparah yaitu di Homs, Idlib, Hama dan kawasan Deraa.

Memiliki hubungan yang baik dengan rezim Assad di Damaskus,  Palang Merah dan Federasi Bulan Sabit Arab Suriah saat ini merupakan satu-satunya organisasi kemanusiaan yang memiliki akses dan jangkauan ke wilayah-wialayah konflik di negeri ini - walaupun mereka juga beresiko kehilangan nyawa menjadi korban konflik.

Sejak awal, MSF telah mengoperasikan rumah sakit darurat di bagian utara Suriah yang didirikan untuk pelayanan bedah emergensi demi menyelamatkan nyama para korban peperangan yang terluka parah. Sayangnya, kemampuan pelayanan medis MSF saat ini semakin terbatas karena semakin meningkatnya kebutuhan bantuan medis di seluruh pelosok negeri Suriah – akibat semakin parahnya konflik.

Untuk alasan inilah, MSF menegaskan kembali seruannya bagi pihak berwenang di Suriah untuk memberikan ijin beroperasi di lebih banyak lokasi di Suriah. Tim-tim medis dan para ahli bedah  MSF telah siap diterjunkan ke wilayah-wilayah parah lainnya di Suriah, dan bertekad untuk tetap beroperasi secara independen, memberikan perawatan kepada siapa saja yang membutuhkannya.

MSF terpaksa memperbesar bantuannya di negara-negara tetangga seperti Lebanon, Yordania and Irak, melayani para pengungsi yang masuk dari berbagai garis perbatasan Suriah.

Sejak dimulainya konflik di Suriah lebih dari setahun yang lalu, MSF telah mengirimkan berbagai bantuan medis secara sembunyi-sembunyi ke Suriah. Di Amman, Yordania, MSF menyediakan pelayanan medis di sebuah rumah sakit bedah guna mengobati para korban yang terluka di Suriah. MSF juga menyediakan pelayanan kesehatan dasar dan dukungan konseling bagi ribuan pengungsi Suriah di Lebanon dan Irak.

Konflik Suriah telah menewaskan lebih dari 18,000 orang, serta mencederai puluhan ribu lainnya. Saat ini, sekitar 2,5 juta orang di Suriah memerlukan bantuan kemanusiaan, serta 1,2 juta lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka serta memaksa puluhan ribu lainnya mengungsi ke berbagai negara tetangga.

INTERNASIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini