News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Malaysia

PM Malaysia Najib Razak Kemungkinan Mundur Akhir Tahun Ini

Penulis: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (kiri), dan wakilnya Muhyiddin Yassin Perdana Menteri (kanan) bertepuk tangan setelah Barisan Nasional (Barnas) koalisi memenangkan Pemilu 2013 World Trade Centre Putra di Kuala Lumpur, Senin (6/5/2013) Komisi Pemilihan negara itu mengatakan koalisi Barisan Nasional yang dipimpin oleh Najib Razak Premier dijamin 112 kursi parlemen, ambang yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan di ruang 222 kursi. (AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN)

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, kemungkinan akan mundur akhir tahun ini. Demikian sumber dari partai penguasa di negeri itu setelah koalisinya berhasil memperpanjang kekuasaan yang sudah dikuasai selama 56 tahun namun hasilnya sangat buruk.

Dilansir Reuters, Senin (6/5/2013), Najib (59) memperpanjang tonggak sejarah partai penguasa dengan menjadi mayoritas dalam pemilu yang diselenggarakan, Minggu (5/5/2013), dalam upaya memperbaiki kondisi ekonomi, melakukan reformasi, dan memberikan bantuan sebesar 2,6 miliar dollar AS ke keluarga miskin.

Namun posisi Najib sangat lemah setelah koalisi Barisan Nasional hanya memenangkan 133 kurs dari 222 kursi di parlemen dan berada di bawah dua pertiga batas ambang untuk menjadi mayoritas di parlemen.

Partai penguasa juga kehilangan pemilih populer dan menggarisbawahi komplain bahwa sistem elektoral tidak sejalan. Pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim, memenangkan 89 kursi, naik 7 kursi dari pemilu 2008 namun belum bisa meruntuhkan satu dari pemerintah terlama yang berkuasa di dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini