Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KUALALUMPUR - Kepolisian Malaysia, mengatakan akan memproses hukum orator dalam aksi demonstrasi kelompok oposisi Malaysia, yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim di stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu malam.
Menurut Kepolisian Malaysia, pihaknya akan menjerat mereka dengan pasal penghasutan. Seperti dikutip Tribunnews.com, dari Asiaone.com, Kami (9/5/2013).
Hisan Hamzah, Kepala Polisi Negara Bagian Selangor tempat aksi demonstrasi itu berlangsung, mengatakan pihaknya akan menjerat 33 orang pembicara dalam aksi demonstrasi tersebut. Namun ia menolak mengkonfirmasi apakah seorang dari mereka adalah Anwar Ibrahim.
Pernyataan Kepolisian Malaysia, itu segera ditanggapi oleh Pakatan Rakyat. Partai yang dibesut oleh Anwar itu menilai hal tersebut bermotif politik.
Demonstrasi di Rabu malam, dihadiri oleh puluhan ribu orang, yang mengenakan pakaian hitam sebagai bentuk protes hasil pemilu.
Dalam kesempatan itu Anwar mengecam Barisan Nasional (Barnas) partai pimpinan Perdana Menteri Najib Razak karena melakukan kecurangan saat Pemilu.
"Kami akan pergi ke setiap sudut negeri ini, kami akan terus berjuang dan kami tidak akan pernah menyerah!" katanya. (asiaone.com)