Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Sekitar seribu tahanan, sebagian besar merupakan anggota organisasi teroris Alqaeda, melarikan diri dari sebuah penjara di kota Baghdad, Irak, Minggu (21/7/2013), malam waktu setempat.
Hakim Abbas Mousa al-Zamili, anggota komite keamanan di Parlemen Irak, mengatakan, insiden itu terjadi di Penjara Abu Ghraib, setelah orang bersenjata melepaskan tembakan mortir ke arah tembok penjara.
Dalam serangan itu beberapa orang sipil dilaporkan tewas.
Menurut pemberitaan Upi.com, orang bersenjata juga menyerang sebuah penjara lainnya yang bernama Taji, di utara kota Baghdad. Mereka menembakkan mortir ke arah penjara dan mengirimkan pelaku bom bunuh diri untuk menghancurkan gerbang utama.
Setidaknya 25 pasukan keamanan tewas, dalam upaya mempertahankan dua penjara tersebut yang berlangsung sepanjang malam. Militerpun harus mengerahkan pesawat tempur mereka untuk memukul para penyerang. (upi.com)