- Tahun 2012 Jenis Pesawat ini Jatug di Gunung Salak
TRIBUNNEWS.COM ISLANDIA - Sebuah pesawat Superjet International keluaran Sukhoi Civil Aircraft Co dari Rusia mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Keflavik, Islandia. Insiden yang terjadi dalam uji coba terbang Minggu pagi waktu setempat itu melukai satu dari lima awak pesawat.
Insiden ini menurut berita yang dilansir The Wall Street Journal merupakan satu lagi pukulan bagi Superjet, unit usaha patungan antara Sukhoi dan Alenia Aermacchi dari Italia. Baru sekitar setahun lalu, sebuah pesawat Sukhoi Superjet jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat. Sebanyak 45 orang meninggal dalam kecelakaan pada Mei 2012 itu.
Jet nahas yang mendarat keras di Islandia itu merupakan jenis pesawat penumpang dengan 100 kursi. Pesawat itu tengah berada pada tahap akhir uji coba terbang di Islandia untuk mendemonstrasikan sistem pendaratan otomatis. Uji tersebut melakukan simulasi kegagalan satu dari dua mesin kala angin kencang datang dari samping.
Yang terjadi kemudian, badan pesawat menyapu landasan pacu tanpa roda-roda pendaratan. Insiden terjadi sekitar pukul 5:25 pagi waktu setempat, menurut perusahaan dalam pernyataan mereka.
“Saat insiden terjadi, semua sistem pesawat berfungsi normal,” sahut perusahaan, meski status penyelidikan terhadap kecelakaan ini belum jelas. Sukhoi menambahkan, pesawat nahas akan “diperbaiki dan dipulangkan untuk melanjutkan program uji coba terbang.”
Bandara Keflavik merupakan bandara utama maskapai Icelandair Group. Bandara ini terletak di luar ibu kota Rekjavik. Bandara Keflavik dikenal memiliki angin samping (crosswind) yang kencang. Di bandara ini secara berulang dilakukan uji coba terbang pesawat. Beragam pesawat buatan perusahaan seperti Boeing Co dan Airbus kerap melakukan simulasi pendaratan di bawah kondisi angin ekstrem.
Juru bicara bandara menyatakan Keflavik tetap dibuka dan beroperasi seperti biasa. Sebab, bandara memiliki dua landasan pacu panjang yang terletak saling tegak lurus, sehingga sanggup mengakomodasi lalu lintas udara.
Juru bicara kepolisian Keflavik memaparkan seorang awak mengalami patah kaki saat keluar dari pesawat. Pesawat belum dipindah dari landasan. “Saya pikir mereka akan lekas memindahkan pesawat,” katanya.
Juru bicara Superjet International di Venezia, pabrik perakitan usaha patungan itu, menyatakan perusahaan masih menanti “lebih banyak informasi” dan tidak “dalam posisi untuk berkomentar” di luar pernyataan yang sudah dirilis Sukhoi.(WSJ)