TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama meninjau kembali hubungan dengan Rusia. Obama berbicara dua hari setelah membatalkan pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia tegang atas keputusan Presiden Rusia untuk memberikan suaka sementara ke Amerika buronan Edward Snowden.
Obama mengatakan "episode" Snowden mencerminkan salah satu dari banyak perbedaan antara AS dan Rusia.
Seperti dilansir NHK, Obama melihat uga posisi Rusia di perang saudara Suriah sebagai perbedaan lain. Pemimpin di Moskow memihak kepada Presiden Bashar al-Assad dalam suatu konflik yang telah menewaskan lebih dari 100.000 orang.