TRIBUNNEWS.COM, CAPE TOWN - Cucu dari ikon anti-apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela, membantah kabar bahwa kakeknya berada dalam kondisi setengah bernyawa, ketika dipulangkan dari rumah sakit di hari Minggu (1/9/2013), kemarin.
"Mereka seolah-olah menyatakan dia telah meninggal sementara dia sepenuhnya hidup," ujar Mandla merujuk pada pemberitaan media Barat, yang mengatakan bahwa Mandela dipulangkan dalam kondisi vegetatif.
Ia memuji kantor Kepresidenan Afrika Selatan, yang terus memperbaharui informasi kondisi kesehatan kakeknya, sehingga bisa mengimbangi rumor negatif tentang kondisi kesehatan Mandela.
"Di tengah-tengah laporan palsu dan rumor negatif," katanya.
Mandela kembali ke rumahnya di Johannesburg pada Minggu pagi, namun kondisinya tetap kritis dan tidak stabil.
Untuk menopangnya, rumah Mandela telah diisi dengan peralatan medis, dan pria berusia 95 tahun ini akan dirawat secara intensif di bawah pengawasan tim medis yang sama yang merawatnya di rumah sakit.
Mandla mengatakan kepulangan kakeknya disambut dengan perayaan kecil-kecilan.
"Akhirnya semua orang bisa bernapas lega bahwa doa kita telah didengar Yang Mahakuasa," kata Mandla.
"Selama dia masih bersama kita , kita akan merayakan setiap hari dengan dia. Ini adalah doa kami bahwa Mahakuasa akan memberikan kesehatan yang baik selama dia bersama kami di bumi ini," katanya. (xinhua)