TRIBUNNEWS.COM, ST PETERSBURG - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) memerluas daftar target serangan militer di Suriah melalui serangan udara, dengan bantuan tembakan rudal jelajah dari pesawat tempur Prancis.
Itu sesuai instruksi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, yang saat ini tengah menghadiri KTT G20 di St Petersburg, Rusia.
Perintah itu dimaksudkan untuk menurunkan kemampuan rezim Presiden Suriah Bashar al Assad, untuk menggunakan senjata kimia dalam serangan militer.
"Ini juga cocok dengan strategi yang lebih luas, bahwa kami harus memastikan jenis penguatan kelompok oposisi (Suriah), tekanan diplomatik, ekonomi, dan politik yang diperlukan. Sehingga, akhirnya kami memiliki suatu transisi yang dapat membawa perdamaian dan stabilitas, tidak hanya untuk Suriah, tapi untuk wilayah," tuturnya.
Daftar target utama serangan Pentagon berjumlah 50 situs lebih. Prancis adalah salah satu dari sekutu Barat yang mendukung serangan militer ke Suriah. (*)