TRIBUNNEWS.COM, TEHRAN - Pemerintah Iran menyambut baik inisiatif Rusia untuk menghentikan ancaman intervensi Amerika Serikat (AS) di Suriah, dengan menawarkan kesepakatan untuk menghancurkan senjata kimia rezim Presiden Suriah, Bashar al Assad.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afgham, hari ini, Selasa (10/9/2013) mengatakan bahwa usulan tersebut harus mencakup penghancuran senjata kimia di tangan kelompok pemberontak yang berusaha untuk menggulingkan rezim Assad.
"Republik Islam Iran menyambut positif inisiatif yang bertujuan untuk menghentikan semua aksi militer terhadap Suriah," ujarnya seperti dikutip dari Channelnewsasia.com.
"Kami ingin wilayah kami dibersihkan dari semua senjata pemusnah massal. Upaya ini juga harus menargetkan senjata kimia di tangan kelompok pemberontak Suriah," tambahnya.
Iran diketahui merupakan sekutu terdekat rezim Assad di Suriah. Mereka berulang kali memperingatkan bahwa intervensi militer yang dipimpin oleh AS bisa memicu peperangan di kawasan regional.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, di hari Senin mendesak Pemerintah Suriah menempatkan senjata kimia milik mereka di bawah kontrol internasional dan kemudian dihancurkan. (channelnewsasia.com)
Iran Sambut Baik Inisiatif Rusia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger