TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS), mengucurkan bantuan senilai 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 230 miliar (kurs Rp 11.540 per dollar AS). Demikian rilis yang dikirim Kedubes AS ke redaksi Tribunnews.com, Kamis (14/11/2013).
Bantuan tersebut dalam bentuk makanan dan persediaan bantuan darurat untuk kawasan yang terkena dampak bencana.
Bantuan ini tidak hanya menyediakan perawatan yang dapat menyelamatkan nyawa akibat terjadinya bencana ini, namun juga akan membantu mencegah penyakit dan kematian akibat penyakit menular atau yang bersumber dari air.
Presiden Obama telah berkomunikasi dengan Presiden Aquino, Selasa (12/11/2013), dan menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas nama Rakyat Amerika menyusul terjadinya bencana Topan Super Haiyan/Yolanda yang telah merenggut nyawa dan menyebabkan kerusakan. Kedua kepala negara membahas pentingnya kajian yang cepat mengenai sumber daya Amerika apa saja yang paling dibutuhkan Filipina untuk membantu upaya pemulihan mereka.
Sebagai bagian dari upaya bantuan yang terus berlanjut, Amerika Serikat telah mengambil tindakan antara lain memberdayakan “seluruh unsur pemerintahan” untuk membantu Pemerintah Filipina agar mampu melalui tragedi ini.
Sebelum terjadinya bencana ini, Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) telah menempatkan Tim Tanggap Bantuan Bencana (Disaster Assistance Response Team) di kawasan ini. USAID bekerjasama secara erat dengan Departemen Pertahanan untuk mengangkut bahan-bahan bantuan darurat melalui udara termasuk bahan-bahan untuk membangun penampungan darurat -- seperti lembaran plastik terpal -- sabun, sikat gigi, kertas tisu, peralatan sanitasi, untuk membantu 10.000 keluarga, juga membantu mengangkut para personel bantuan ke daerah-daerah yang terisolasi akibat badai.
Sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan sebesar 20 juta dolar AS, USAID juga membantu mengangkut 55 metrik ton bantuan makanan darurat untuk didistribusikan ke daerah yang tertimpa bencana minggu ini. Bantuan ini termasuk makanan praktis bergizi tinggi -- mengandung sejumlah kalori yang dibutuhkan dalam satu hari -- untuk menopang kehidupan sekitar 20.000 anak dan 15.000 orang dewasa untuk 4 sampai dengan 5 hari.
Dengan bantuan militer AS, pengiriman pertama USAID berupa plastik terpal dan peralatan kebersihan telah tiba di Manila pada 12 November. Persediaan tersebut dikirimkan ke Tacloban kemarin. Departemen Pertahanan dan USAID bekerja sama secara erat dan menyiapkan pengiriman tambahan pasokan perbekalan dan makanan ke Tacloban dalam beberapa hari mendatang.
Kapal induk beserta kapal-kapal pendukungnya yang tergabung dalam USS George Washington Carrier Strike Group dijadwalkan tiba hari ini untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan para korban, menyediakan bantuan medis dan logistik, dan sekaligus menjadi landasan pendaratan helikopter yang akan membawa bantuan ke area-area terpencil. Kapal induk USS George Washington membawa 5.000 orang pelaut, lebih dari 80 pesawat dan mampu memproduksi 400.000 galon air minum per hari.
Kapal pendarat amfibi USS Ashland dan USS Germantown saat ini sedang berlayar menuju Okinawa untuk menjemput personil dari Satuan Ekspedisi Korps Marinir ke-31 yang diperkirakan akan tiba di Filipina sekitar tanggal 19 November.
Saat ini ada lebih dari 250 anggota militer AS yang berada di lapangan untuk membantu penanggulangan bencana di Filipina. Selain itu, delapan pesawat multi-misi MV-22B Osprey milik Marinir AS, lima pesawat angkut KC-130 dan enam kapal Angkatan Laut AS (termasuk kapal induk USS George Washington, yang memiliki lebih dari satu lusin helikopter) telah dikerahkan untuk membantu operasi-operasi kemanusiaan di Filipina.
Dalam hari-hari dan minggu-minggu berikutnya, Amerika Serikat akan terus bekerjasama dengan para sekutu kami di Filipina untuk melakukan segala hal yang kami bisa lalukan untuk membantu. Dengan kerjasama dari Pemerintah Filipina dan masyarakat internasional, termasuk juga para mitra kami dari Indonesia dan negara-negara lain di kawasan ini, Amerika Serikat saat ini sedang berusaha untuk menyalurkan bantuan yang dapat meringankan penderitaan para korban Topan Haiyan.