Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan bela diri (SDF) terbesar dalam sejarah Jepang membantu negara yang sedang menderita diterjang bencana alam. Jumat (15/11/2013) Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera, memerintahkan pengiriman 1180 anggota SDF ke Filipina beserta berbagai bahan bantuan seperti obat-obatan medis untuk para korban bencana alam di Filipina.
Sebelumnya, sehari setelah diterjang Taifun No.30 atau dikenal dengan nama Topan Super Haiyan, SDF mengerahkan dua orang lalu 50 orang anggota dan kini dikirimkan segera lebih dari seribu anggota SDF karena menganggap dampak bencana alam tersebut sangat besar bagi rakyat Filipina, demikian pengamatan Tribunnews.com di Tokyo hari ini.
Jumlah pengiriman anggota SDF terbesar dalam sejarah Jepang. Sebelumnya angka terbanyak pengiriman ke Aceh Indonesia saat Tsunami tahun 2005 dengan jumlah anggota pasukan sebanyak 925 orang.
Pemerintah Filipina pun menyetujui pengiriman tersebut sehingga hari ini langsung diaktifkan pengiriman pasukan tersebut bersama pasukan helikopter sebanyak 6 unit dan tiga kapal maritimnya yang berbasis di Kure, Perfektur Hiroshima. Tanggal 18 November mulai berangkat dan tanggal 22 November tiba di Filipina.