TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Kepolisian Federal Australia menghentikan investigasi atas terpidana narkoba Schapelle Corby terkait dugaan bahwa ia memperoleh keuntungan dari tindak kejahatannya.
Kantor stasiun televisi Channel Seven di Sydney digerebek oleh polisi bulan lalu sebagai bagian dari investigasi apakah Corby menjual ceritanya semasa dalam penjara kepada stasiun tersebut.
Kepolisian kini mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan, investigasi telah dihentikan karena tidak ada lagi dugaan Corby dibayar untuk wawancara.
Dikatakan, pihak berwenang Indonesia telah menyatakan bahwa setiap wawancara dengan bayaran akan merupakan pelanggaran serius atas persyaratan pembebasan bersyarat Corby dan ia dapat dikirim kembali ke penjara.
Pernyataan itu juga mengatakan, pihak kepolisian Australia sudah mengembalikan semua dokumen yang diambil dari Channel Seven.