TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sudah lebih dari seminggu sejak pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang kontak pada Sabtu (8/3/2014) lalu. Pencarian pun terus dilakukan, namun sampai saat ini belum ada titik terang dimana keberadaan pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan awak pesawat itu.
Pasangan suami istri Fajar Sahari (58) dan Winarti (52) turut mengikuti perkembangan proses pencarian pesawat yang juga berpenumpang warga negara Indonesia tersebut.
Keduanya, yang mengaku diberi anugerah mampu berkomunikasi dengan alam gaib, merasa prihatin dengan musibah tersebut dan bermaksud membantu dengan cara yang mereka.
"Ya kita hanya memberikan informasi, sebagai sesama harus saling membantu. Kami tidak mengharapkan apa-apa," ujar Fajar saat ditemui Tribun di kediamannya di Jalan Batara Nomor 93, Kampung Parikolot, Ciluar, Bogor, Minggu (16/3/2014).
Menurut Fajar informasi yang mereka peroleh menyebutkan pesawat berada di titik berikut (LU 7 derajat 47'47.90" Bujur Timur 105 derajat 13'39.59" Elev -30m. Ketinggian mata 5 m. Atau berada di sekitar selatan ibukota Vietnam, Ho Chi Minh.
Keduanya kemudian menuturkan bagaimana proses mereka mendapatkan informasi terkait keberadaan pesawat sampai dengan titik koordinatnya. Menurut Fajar, sang istri mengetahui lokasi pesawat setelah melakukan komunikasi dengan awak pesawat naas tersebut.
Winarti ia sebut memang memiliki kemampuan khusus untuk berkomunikasi dengan hal-hal gaib dan sudah beberapa kali terjadi dan terbukti.
Fajar menuturkan, pada hari Kamis (13/3/2014) siang, usai melaksanakan salat Zuhur, Winarti memohon doa agar bisa diberi petunjuk mengenai keberadaan lokasi pesawat Malaysia Airlines MH370.
Tiba-tiba muncul sosok seorang pria dengan pakaian layaknya seorang kru pesawat datang dan berkomunikasi dengan Winarti.
"Mungkin copilot atau siapa, yang jelas pakai seragam," tuturnya.
Pria itu kemudian menuturkan kepada Winarti bagaimana pesawat tersebut tiba-tiba mati seluruh perangkatnya ketika melintas di Laut China Selatan, tepatnya sebelah selatan Vietnam.
Pesawat yang tiba-tiba kehilangan power secara total itu kemudian jatuh dan tenggelam ke dasar laut, lengkap dengan para penumpang dan awak kapal di dalamnya. Jeritan teriakan takbir pun terdengar saat pesawat mula jatuh ke laut.
"Pesawatnya utuh, enggak meledak, enggak ada serpihan apa-apa. Penumpang masih duduk di kursi masing-masing dengan sabuk pengaman terpasang," ujar Winarti yang mengaku sempat diberi penglihatan kondisi pesawat di dasar laut.
Winarti menuturkan semua penumpang sudah dalam keadaan meninggal dunia di kursi masing-masing, dengan sabuk pengaman masih terpasang.