News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

GP Ansor Desak Pemerintah Galang Dukungan Hentikan Serangan Israel

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul setelah roket milik militer Israel menghantam sebuah gedung di kota Gaza, 9 Juli 2014. Serangan Israel menewaskan setidaknya 24 orang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Pemuda Ansor mengutuk keras tindakan militer Israel di Gaza, Palestina. Ketua Bidang Kerjasama Internasional  Tb. Ace Hasan Syadzily mengecam kebiadaban Israel atas tindakan yang tidak berprikemanusiaan dan melanggar prinsip-prinsip perdamaian dunia.

"Tindakan ini sungguh merupakan pelanggaran Hak Azazi Manusia (HAM) luar biasa. Dalih agresi militer Israel untuk mengejar kelompok HAMAS dengan melakukan penembakan dan pengeboman komunitas sipil di Gaza merupakan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan," kata Ace ketika dikonfirmasi, Jumat (11/7/2014).

Diketahui, serangan militer Israel di Gaza, Palestina, telah  menewaskan 83 orang, termasuk anak-anak dan perempuan, serta melukai lebih dari 550 orang.

Untuk itu GP Ansor meminta agresi militer Israel di wilayah Jalur Gaza dihentikan baik melalui serangan udara dan serangan darat.

"Serta menghentikan upaya yang sistematis dengan berbagai cara yang dilakukan Israel untuk menduduki dan menguasai tanah Palestina, baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat Palestina," ujar Anggota Komisi VIII DPR itu.

Politisi Golkar itu mengatakan pihaknya mendesak PBB dan negara-negara di dunia untuk segera mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat sehingga upaya gencatan senjata dan perdamaian di Timur Tengah dilakukan dengan prinsip setara dan sejajar, dalam forum Internasional.

"Mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk lebih berperan aktif menggalang dukungan masyarakat internasional dalam upaya penghentian tindakan biadab Israel dalam forum multilateral seperti Liga Arab, OKI, GNB serta melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta memberikan sanksi kepada Israel atas  tindakannya yang biadab tersebut," katanya.

Selain itu, GP Ansor menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk membacakan qunut nazilah untuk mendoakan warga Palestina yang sedang mengalami ancaman kemanusiaan dari Israel dan mendoakan para suhada Palestina yang telah gugur.

GP Ansor, kata Ace, juga meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai kekuatan organisasi keagamaan tingkat global yang selama memiliki peran second track diplomacy untuk menggalang kekuatan organisasi keagamaan internasional untuk bersama-sama memberikan tekanan terhadap PBB dan organisasi multilateral.

"Agar segera menghentikan kebiadaban Israel, dan mendorong terwujudnyta Negara Palestina merdeka dan berdaulat," katanya.

GP Ansor juga menghimbau kepada umat Islam Indonesia untuk tetap tenang dan damai serta tidak terprovokasi dalam menyikapi peristiwa agresi ini.

"Serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang amanah tanpa pretensi kepentingan politiknya," ujar Ace.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini