Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Osaka Seitetsu (Osaka Steel) Co.Ltd, membentuk usaha patungan dengan Krakatau Steel dengan nama PT Krakatau Osaka Steel (KOS) dengan modal 70.000.000 dolar AS dimana 80 persen adalah milik Osaka Steel dan sisanya milik Krakatau Steel.
"KOS akan membuat baja kecil dan menengah, baja datar dan penjualan dengan baja bentuk kecil dan menengah, batang baja lebar, di pasar Indonesia nantinya," papar sumber Tribunnews.com, Sabtu (6/9/2014).
Osaka Steel melihat perkembangan jangka menengah hingga jangka panjang dengan perkembangan pasar konstruksi di Indonesia, misalnya dengan pembangunan infrastruktur yang ada diharapkan, untuk memenuhi permintaan dari usaha kecil dan menengah baja shape, bar baja lebar.
"Potensi perkembangan di Indonesia sangat besar," katanya.
Melalui tahun fiskal 2015 rencana jangka menengah Osaka Steel akan melakukan konsolidasi "OSC reformasi" dan proyek patungan ini pertama kali dilakukan untuk Indonesia dan nantinya juga akan dipasok ke luar Indonesia sesuai dengan laba dan respons yang ada.
"Rencana jangka menengah, dan pengembangan bisnis di luar negeri dengan perilaku sementara mempromosikan penguatan pondasi dalam negeri juga di Jepang, menjadi perhatian Osaka Steel," ungkapnya.
Upaya bisnis global tidak hanya di Jepang saja tetapi ke berbagai negara atas dasar berbagi strategi dengan kelompok usaha Nippon Steel Sumitomo Metal Co, Ltd.
Volume penjualan ditargetkan sekitar 500.000 ton per tahun. Total investasi sekitar 200 juta dolar AS. Direncanakan mulai beroperasi awal tahun 2016 dengan jumlah karyawan sekitar 170 orang.