TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah benda peninggalan seputar mendiang Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln, termasuk seikat rambut miliknya yang terkait dengan peristiwa pembunuhan atas dirinya telah terjual lebih dari $800,000 (sekitar Rp 10 Miliar) di rumah lelang di Dallas, Amerika Serikat, Sabtu (24/01).
Menurut penanggungjawab pelelangan, sekitar 300 benda peninggalan Lincoln milik koleksi warga AS asal Texas, Donald Dow, merupakan koleksi pribadi Lincoln yang terbaik dan diketahui tersimpan rapi.
Putra Donald Dow, Greg Dow mengatakan, ayahnya yang meninggal dunia lima tahun silam, agak terobsesi dengan segala sesuatu yang terkait dengan pembunuhan Abraham Lincoln.
Dia mengatakan, ayahnya mengoleksi benda-benda itu selama lima dekade yang dimulai pada tahun 1963 dengan membeli sebuah kotak buku.
"Dia mulai mengoleksi benda-benda itu karena minatnya terhadap Perang Sipil dan sejarah militer," Greg Dow. "Tapi Kemudian ia tertarik sosok Lincoln dan pembunuhannya."
Potongan rambut Abraham Lincon diperoleh selama proses otopsi terhadap jenazah Lincoln yang dipimpin oleh ahli bedah Jendral Joseph Barnes, sehari setelah dia ditembak mati oleh John Wilkes Booth pada tanggal 14 April, 1865.
Abraham Lincoln tewas ditembak oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865.
Selain koleksi potongan rambut Lincoln, rumah lelang itu juga menjual surat perintah penangkapan terhadap Booth serta kompilasi tanda tangan Lincoln dan Booth.