TRIBUNNEWS.COM, CAPE TOWN - Tak seharusnya Chris Nissen berbuat begitu. Minggu (25/12015) siang, aktivis antiapartheid itu kedapatan mabuk berat saat mengemudikan mobilnya Porsche SUV-nya di Cape Town.
Polisi wilayah Western Cape pun terpaksa menyetop dan memeriksa Nissen di Kraaifontein. Setelah diuji, bekas juru bicara African National Congress itu mengonsumsi alkohol di luar batas yang sudah ditentukan.
Tabloid Die Son melaporkan, Nissen dibebaskan dengan catatan dan akan disidangkan di pengadilan pada 22 Oktober.
Menurut Daily Voice, Nissen diminta kembali ke mobilnya. Polisi mengaku tak bisa memindahkan Porschye Cayenne milik Nissen karena stop engine mobilnya menggunakan sidik jari.
Dalam rilisnya kepada media, Senin (26/1/2015), polisi seantero Cape Town telah melakukan 65 penangkapan terhadap pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol, dan sebanyak 21 pengendara tertangkap di wilayah Kraaifontein.
Anggota komite eksekutif nasional ANC, Tony Yengeni juga pernah ditangkap karena mabuk saat membawa mobilnya di Cape Town pada 2013. Dia disidangkan pada November 2014. Ia dijadwalkan akan hadir pada 28 Januari 2015.