Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang loper koran (pengantar, pendistribusi koran) Harian Asahi Shimbun, kemarin Minggu (22/2/2015) ditangkap polisi Tokyo karena mengancam akan membunuh seorang penyiar televisi NTV Jepang yang cantik.
Anehnya, alasan mengancam membunuh karena betisnya yang seksi dan juga pakaiannya yang dianggap tidak senonoh.
"Akira Kamijo, 36, seorang loper koran paruh waktu ditangkap polisi karena membuat ancaman berkali-kali kepada seorang penyiar TV dan bukti telah kami miliki," papar sumber Tribunnews.com malam ini (23/2/2015).
Takako Kato, penyiar muda NTV berusia 25 tahun khususnya program “Oha!4 News Live” dianggap berpakaian tidak senonoh sangat seksi memperlihatkan betisnya yang juga dianggap sangat seksi oleh Kamijo sehingga dia marah.
Kamijo sejak 25 September 25 sampai dengan 5 Oktober 2015 mengirimkan pesan-pesan ancaman ingin membunuh Kamijo karena terlalu seksi dan dianggapnya tidak senonoh tersebut.
"Kami akan mati karena kamu berpakaian tidak senonoh dan kamu akan mati kalau tidak menutupi betismu tersebut," tulis ancaman email tersebut.
Kato kemudian konsultasi dengan pihak polisi pada akhir bulan Oktober lalu. Sejak saat itulah polisi menelusuri asal muasal email tersebut melalui IP Address milik Kamijo.
Setelah diketahui asalnya, polisi memonitor tindak tanduk sehari-hari loper koran tersebut. Akhirnya kemarin polisi memutuskan penangkapan Kamijo setelah kuat dengan sejumlah bukti yang ada di tangan kepolisian.
Kato sendiri merupakan penyiar paruh waktu, bukan penyiar tetap di NTV.