TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR — Pesawat Malaysia Airlines MH370 hingga saat ini belum berhasil ditemukan, namun Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai meyakini MH370 akan ditemukan di Samudera Hindia.
Dia mengatakan kepada BBC bahwa mereka akan melanjutkan pencarian pesawat yang membawa 239 orang penumpang dan awaknya.
Hal itu dia utarakan menjelang satu tahun hilangnya pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines itu.
MH370 hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014.
Departemen penerbangan sipil Malaysia akan merilis laporan sementara tentang hilangnya pesawat itu pada hari Sabtu (7/3/2015).
Tambahan dana
Australia memimpin tim pencarian internasional di Samudera Hindia bagian selatan, sekitar 1,600km dari lepas pantai barat negara itu.
Malaysia dan Australia telah menyiapkan anggaran baru untuk mencari pesawat MH370 yakni sebesar US$93 juta atau £61 juta.
Awal pekan ini, Australia, Indonesia dan Malaysia telah mengumumkan percobaan metode baru untuk melacak penerbangan jarak jauh setelah kasus hilangnya MH370.
Sistem baru ini akan memungkinkan pesawat dapat dilacak setiap 15 menit, yang merupakan peningkatan dari sistem lama yang hanya mampu melacak setiap setiap 30 sampai 40 menit.