News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Mati Pria Telanjang yang Berkeliaran di Apartemen

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas polisi Atlanta, menembak mati seorang pria tak bersenjata yang berkeliaran di kompleks apartemen metro Atlanta, Amerika Serikat (AS), dalam keadaan telanjang.

Menurut Ditektur Keselamatan Publik DeKalb County, Cedric Alexander, seperti dikutip dari CNN, Selasa (10/3/2015), awalnya polisi diminta untuk memeriksa laporan gangguan di apartemen.

Namun ketika petugas polisi memeriksa laporan, pria telanjang itu menyerangnya, hingga memaksanya untuk melepaskan dua tembakan.

Tindakan polisi itu dinilai berlebihan itu karena pelaku tidak membawa senjata. Selain itu petugas tersebut juga dibekali oleh semprotan merica, dan pistol kejut. Hal itu membuat Biro Investigasi Georgia, turun tangan untuk menyelidikinya kasusnya.

"Apa yang saya minta di sini [adalah] hasil dari apa yang terjadi saat ini di seluruh negeri ini yang berkaitan dengan penembakan polisi," kata Alexander.

Insiden itu dilaporkan terjadi di Senin sore di sebuah kompleks apartemen di Chamblee, pinggiran kota Atlanta.

"Seseorang menelepon 911 untuk melaporkan seorang pria yang berakting seperti orang gila, mengetuk pintu dan merangkak dalam keadaan telanjang," ujar Alexander.

Ketika petugas polisi tiba, pria itu tiba-tiba menyerangnya.

"Petugas memintanya untuk berhenti saat ia melangkah mundur, menarik senjatanya dan melepaskan dua tembakan," katanya.

Dua butir peluru itu menurut Alexander bersarang di tubuh bagian atas pelaku. Setelah melakukan pemeriksaan polisi mengetahui bahwa dia adalah seorang warga yang tinggal di kompleks apartemen.

"Saya hanya bisa cukup berasumsi bahwa jika ia berlari di sekitar kompleks apartemen dalam keadaan telanjang, saya percaya kita bisa membuat asumsi mungkin ada persoalan kesehatan mental yang mungkin ia alami," tuturnya.

Identitas petugas polisi itu masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian, namun mereka menegaskan bahwa petugas yang sudah bertugas selama tujuh tahun itu, diskors sementara.(CNN)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini