TRIBUNNEWS.COM - Pendiri bangsa Singapura, Lee Kuan Yew, hingga sekarang masih dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis. Demikian disampaikan pemerintah negeri kota itu, Rabu (18/3/2015).
Perdana menteri pertama Singapura itu dilarikan ke rumah sakit pada awal Februari karena mengalami pneumonia. Kini Lee Kuan Yew masih berada di ruang intensif dan kondisinya "semakin memburuk".
"Lee Kuan Yew tetap berada dalam kondisi kritis di ruang ICU dan kondisinya semakin memburuk," demikian pernyataan kantor perdana menteri Singapura.
Sehari sebelumnya pemerintah mengumumkan bahwa Lee (91) terserang infeksi dan telah diberi antibiotik. Pengumuman resmi tentang kondisi mantan perdana menteri itu semakin suram, lapor wartawan BBC di Singapura, Ali Moore.
Lee memimpin Singapura selama 31 tahun dan dinilai berhasil menjadikan negara kecil itu menjadi pusat keuangan global seperti sekarang. Ia mundur pada 1990, tetapi tetap menjadi sosok yang penting.
Putranya, Lee Hsien Loong, meneruskan jejak ayahnya sebagai perdana menteri. Tahun ini Singapura merayakan hari jadi yang ke-50 sebagai negara merdeka.