TRIBUNNEWS.COM -Pembantu rumah tangga asal Filipina yang disekap di rumah majikannya di Bahrain berhasil diselamatkan pihak kedutaan Filipina.
Kasus ini terungkap setelah wanita berusia 28 tahun itu mengunggah video di halaman Facebook-nya.
Video menunjukkan dia menangis putus asa setelah diperkosa dan dipukuli oleh anak majikannya, Kamis pagi. Video itu dibagikan 78 ribu kali dan mendapatkan 19 ribu like.
Tak lama kemudian, petugas kedutaan Filipina dan staf penyalur tenaga kerja menjemputnya ke rumah majikan.
"Penyelamatan dilakukan karena rekaman video itu... Dia sekarang di bawah perawatan kedutaan kami," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Charles Jose, seperti dikutip dari Yahoo, Sabtu (11/4/2015).
Ricky Aragon, wakil konsul kedutaan Filipina di Bahrain, menambahkan majikan membantah anaknya telah memperkosa dan memukulinya.
Dalam video berdurasi tiga menit itu pembantu menuduh anak majikannya memperkosa dirinya.
"Setelah anak majikan melecehkan saya, dia mengancam akan membunuh saya dan mengubur saya di padang pasir jika saya memberitahu tentang apa yang terjadi," katanya.
Sekretaris Tenaga Kerja Rosalinda Baldoz mengatakan pembantu meninggalkan Filipina sebagai pekerja tidak berdokumen.(*)