News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Nepal

Tiga Pendaki Asal Bandung Mendaki Everest karena Lolos Seleksi THC

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pendaki melakukan evakuasi dan pencarian korban longsor di base camp Everest setelah diguncang gempa 7,9 SR yang berpusat di Nepal, Sabtu (25/4/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat terdapat sekitar 34 WNI berada di Nepal pada saat terjadinya gempa berskala 7,9 skala richter, sebagian diantaranya sedang melakukan kegiatan pendakian Gunung Everest.

Tiga diantara para pendaki Indonesia yang mendaki Everest adalah Jeroen Hehuwat, Kadek Andana dan Alma Parahita.

Ketiganya tergabung dalam Taruna Hiking Club (THC) Bandung, diketahui mereka berangkat ke Nepal pada Minggu(19/4/2015) pagi melalui Kuala Lumpur, Malaysia.

Pendakian dilakukan karena ketiganya lolos seleksi THC dan berhak mendaki Gunung Everest yang dimulai pada Kamis(23/4/2015) pagi.

"Mereka lolos seleksi THC dan berhak mendaki Everest," ujar orangtua Alma Parahita, Dewi Parliana saat berbincang dengan Tribunnews, Minggu(26/4/2015).

Dewi mengatakan dirinya terakhir berkomunikasi dengan Alma pada Kamis(23/4/2015) pagi, saat itu Alma mengabarkan bahwa ia sedang berada di Lama Hotel, Langtang, Nepal.

"Kamis kontak terakhir pagi, mengabarkan siap-siap akan naik," ujarnya.

Ketika Dewi mengetahui ada gempa 7,9 skala richter di Nepal pada Sabtu(25/4/2015) ia mencoba menghubungi sang anak, Alma Parahita namun tiada jawaban.

"Sabtu itu sudah naik, dikontak sudah tidak bisa, mungkin tidak ada sinyal. Tapi tahu ada gempa di Nepal dari media," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini