Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM - Mengaku takut dianiaya keluarga, kerabat, dan pendukung Mary Jane, Maria Kristina Sergio (47) menyerahkan dirinya kepada pihak berwajib Filipina Selasa (28/04/2015) lalu. Mary Jane diketahui memiliki nama baptis Veloso.
Tindakan Sergio juga disertai dengan alasan untuk meminta perlindungan polisi atas segala ancaman yang diterimanya dari ponsel dan akun Facebook-nya. Bersama dengannya, sang kekasih, Julius Lacanilao.
Menurut cerita pihak keluarga kepada The Strait Times, Sergio, yang merupakan putri dari orangtua baptis Veloso, memberikan Mary Jane dana sebesar 20.000 peso (sekitar 17 juta rupiah), motor, dan ponsel, disertai tawaran untuk menjadi asisten rumah tangga di Malaysia, 2010 lalu.
Namun, tawaran tersebut dibatalkan lantaran sudah ada yang mengambil. Padahal, keduanya sudah sempat di Malaysia sejak 22 April 2010 dan tinggal selama tiga hari di sebuah hotel daerah Kuala Lumpur.
Mary Jane kemudian dibawa oleh Sergio bertemu dengan dua orang pria, yang salah satunya dikenal sebagai kekasih Sergio, di sebuah pusat perbelanjaan daerah Petaling Jaya.
Dari pertemuan dengan dua pria asing itu, Mary Jane diberikan pakaian mahal baru, sebuah tas baru yang berat, dan uang US$500 (sekitar 6,5 juta rupiah).
Mary Jane sempat bertanya mengapa tas baru itu berat, Sergio hanya menjawab mungkin karena tas tersebut masih baru.
Mendapat tawaran kerja baru di Yogyakarta, kedua wanita itu langsung terbang pada 25 April 2010. Namun, saat di bandara Yogyakarta, bagasi Mary Jane tertahan.
Setelah jahitan pinggir koper dibuka, 2,6 kilogram heroin ditemukan terbungkus foil aluminium. Saat Vary Jane diringkus, Sergio sudah lenyap dari pandangan.
Didakwa dengan tuduhan perekrutan Mary Jane atas penyelundupan narkoba oleh otoritas Filipina, Sergio menyangkal pernyataan tersebut. "Dia (Mary Jane ) yang mendekati saya (2010 lalu). Saya hanya menawarkan bantuan untuk mencarikan pekerjaan di luar negeri," aku Sergio.
Namun, sebenarnya pemerintah Filipina sudah lama didesak oleh kuasa hukum Mary Jane untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai Sergio. Sayang saja, sejak Mary Jane ditangkap 2010 lalu, Sergio baru dilacak pada tahun ini (2015).