TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat transportasi militer Airbus A400M terjatuh di sebuah lapangan daerah Seville, Spanyol, Sabtu (09/05/2015) lalu.
Menurut pejabat pemerintah kepada The New York Times, kejadian ini menewaskan empat awak pesawat.
Pesawat tersebut sebenarnya sedang melakukan uji terbang, sebelum nantinya dikirimkan ke Turki, pemesan A400M tersebut.
Ia jatuh sekitar 2 kilometer arah utara Bandara San Pablo di Seville.
Surat kabar El Pais mengatakan awak mencium adanya kesalahan dan meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat, sebelum akhirnya menabrak tiang listrik.
Tabrakan tersebut mengakibatkan listrik mati di pemukiman sekitar kejadian. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar El Mundo, atas pengakuan saksi mata. Dari enam penumpang yang ada dalam pesawat, empat tewas dan dua lainnya terluka parah.
Ketika ditanyai soal penyebab kecelakaan itu, jubir dari Airbus dan pemerintah enggan memberikan komentarnya.
Jubir Airbus hanya mengatakan bahwa pesawat itu dibuat di Seville dan perusahaannya telah mengirim tim ke lokasi kejadian.
Selain itu, pemerintah Spanyol juga mengirimkan timnya. Perdana Menteri mengatakan bahwa sepertinya penumpang dari pesawat itu adalah pegawai dari Spanish Airbus.
Pesawat A400M Atlas dibuat untuk Spanyol dan beberapa negara gabungan NATO lainnya. Beroperasi sejak 2013, pesawat ini dirancang untuk mengangkut tentara dan peralatan berat ke titik-titik perang atau membawa bantuan untuk misi kemanusiaan.
Akibat kecelakaan ini, beberapa negara seperti Inggris dan Jerman menunda operasi pesawat A400M-nya selagi pengusutan atas penyebab kecelakaan ini berlangsung. (Ruth Vania Christine)